SAP
CHILD ABUSE
POLITEKNIK KESEHATAN
MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN
2012
SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. Pokok Bahasan : Kep.
Anak
2. Subpokok Bahasan: Child abuse
3. Sasaran : Para audience
4. Waktu :
30 menit
5. Tempat : PKM Batua
6. Hari/Tanggal :
, Juni 2012
7. Tujuan Penyuluhan
:
a. Tujuan Instruksional Umum/TIU :
Setelah mendengar penyuluhan,
audience memahami tentang child abuse
b. Tujuan
Instruksional Khusus/TIK :
Audience
akan dapat:
§
Menjelaskan
pengertian child abuse.
§
Menjelaskan jenis perlakuan salah
pada anak menurut sifatnya.
§
Menjelaskan faktor terjadinya
perlakuan salah pada anak.
§
Memberitahukan efek samping dari child
abuse.
8.
Materi :
1) Pengertian
child abuse
2) Jenis
perlakuan salah pada anak menurut sifatnya.Jadwal imunisasi
3) Faktor
terjadinya perlakuan salah pada anak
4) Efek
samping child abuse
9.
Kegiatan :
No
|
Langkah- langkah
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan Sasaran
|
1.
|
Pendahuluan
|
2 menit
|
a.
Memberi salam
b.
Memperkenalkan
diri
c.
Menjelaskan
maksud dan tujuan
|
a.
Menjawab salam
b.
Menjawab
pertanyaan
|
2.
|
Penyajian
|
20 menit
|
a.
Menjelaskan
pengertian child abuse.
b.
Menjelaskan jenis perlakuan salah pada anak menurut
sifatnya.
c.
Menjelaskan faktor terjadinya perlakuan salah pada
anak.
d.
Memberitahukan efek samping dari child abuse
|
Mendengarkan dengan seksama
|
3.
|
Evaluasi
|
5 menit
|
a.
Tanya jawab
b.
Menanyakan
kembali
c.
Postest
|
Partisipasi aktif
|
4.
|
Penutup
|
3 menit
|
a.
Meminta/memberi
saran dan kesimpulan
b.
Memberi salam
|
a.
Memberi saran
b.
Menjawab salam
|
10. Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
11. Media : Poster dan leftlet
12. Evaluasi :
Pertanyaan :
§ Jelaskan pengertian child
abuse !
§ Jelaskan
jenis perlakuan salah pada anak menurut sifatnya!
§ Faktor
terjadinya perlakuan salah pada anak
§ Sebutkan
efek samping dari child abuse!
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Child abuse
Child abuse adalah seorang anak yang mendapatkan perlakuan badani yang keras yang
dikerjakan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian suatu badan dan
menghasilkan pelayanan yang melindungi anak tersebut (Delsboro, 1963).
2. Jenis perlakuan salah pada anak menburut sifatnya
§
Penganiayaan
fisik
Kekerasan
ringan atau berat berupa trauma, atau penganiyayaan yang dapat menimbulkan
resiko kematian. Yang termasuk dalam hal ini meliputi memar, perdarahan
internal, perdarahan subkutan, fraktur, trauma kepala, luka tikam dan luka
bakar, keracunan, serta penganiyayaan fisik bersifat ritual.
§
Penganiyayaan
seksual
Penganiyayaan
seksual dapat berupa inces (penganiyayaan seksual oleh orang yang masih
mempunyai hubungan keluarga), hubungan orogenital, pornografi, prostitusi,
eksploitas, dan penganiyayaan seksual yang bersifat ritual.
§
Penganiyayaan
psikologi
Yang
termasuk dalam hal ini meliputi trauma psikologiss yang dapat mengganggu
kehidupan sehari-hari seperti ketakutan, ansietas, depresi, isolasi, tidak
adanya respons adan agresi yang kuat.
§
Pengetahuan
Pengabaian
disengaja tetapi dapat juga karena ketidaktahuan ataupun akibat kesulitan
ekonomi, seperti:
·
Pengabaian nutrisi atau dengan
sengaja kurang memberikan makanan, paling sering dilakukan pada bayi berat
badan rendah.
·
Pengabaian medis pada anak penderita
suatu penyakit akut atau kronik sehingga mengakibatkan memburuknya keadaan
bahkan kematian.
·
Pengabaian pendidikan anak setelah
mencapai usia sekolah dengan tidak menyekolahkannya.
·
Pengabaian emosional dimana orang
tua kurang perhatian terhadap anaknya.
·
Pengabaian keamanan anak diamana
anak kurang pengawasan sehingga menyebabkan anak mengalami resiko tinggi
terhadap fisik dan jiwanya.
§
Sidroma
munchause
Merupakan
permintaan pengobatan terhadap penyakiot yang dibuat dengan pemberian
keterangan medis palsu oleh orang tua yang menyebabkan anak banyak mendapat
pemeriksaan/prosedur rumah sakit.
§
Penganiyayan
emosional
Ditandai
dengan kecaman/kata-kata yang merendahkan anak, tidak mengakui sebagai anak.
Penganiyayaan seperti ini umumnya selalu diikuti bentuk penganiyayaan lain.
3.
Faktor terjadinya perlakuan salah pada anak
§
Karakteristik
orang tua dan keluarga
·
Para orang
tua juga penderita perlakuan salah pada masa kanak-kanak
·
Orang tua
yang agresif dan implusif
·
Keluarga
dengan hanya satu orang tua
·
Orang tua
yang dipaksa menikah saat belasan tahun sebelum siap secara emosional dan
ekonomi
·
Perkawinan
yang saling mencederai pasangan dalam perselisihan
·
Tidak
mempunyai pekerjaan
·
Jumlah anak
yang banyak
·
Adanya
konflik dengan hukum
·
Ketergantungan
obat, alcohol, atau sakit jiwa
·
Kondisi
lingkungan yang terlalu padat
§
Karakteristik
anak yang mengalami perlakuan anak
·
Anak yang
tidak diinginkan
·
Anak yang
lahir premature, terutama yang mengalami komplikasi neonatal, berakibat adanya
keterikatan bayi dan orang tua yang membutuhkan perawatan yang berkepanjangan.
·
Anak dengan
retardasi mental, orang tua merasa malu
·
Anak dengan
malformasi, anak mungkin ditolak
·
Anak dengan
kelainan tingkah laku sepertihiperaktif mungkin terlihat nakal
·
Anak normal
tetapi diasuh oleh pengasuh karena orang tua bekerja.
§
Beban dari
lingkungan: Lingkungan hidup dapat meningkatkan beban terhadap perawatan anak.
4. Efek samping dari child abuse
§
Mengalami keterlambatan dan
keterbelakngan mental
§
Kejang-kejang
§
Hidrocepalus
§
Ataksia
§
Kenakalan remaja
§
Depresi dan percobaan bunuh diri
§
Gangguan stress post traumatic
§
Gangguan makan
Andi Fara Fadhilla
@fhara_eunhyuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar