Satuan Acara Penyuluhan
Diare
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
PRODI
KEPERAWATAN
2011-2012
SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. Pokok Bahasan : Keperawatan
Anak
2. Subpokok Bahasan: Diare
3. Sasaran : Klin An “F” dan keluarga
4. Waktu :
25 menit
5. Tempat : RS Labuang
Baji
6. Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Agustus 2012
7. Tujuan Penyuluhan
:
a. Tujuan Instruksional Umum/TIU :
Setelah mendengar penyuluhan,
audience memahami tentang konstipasi dan diet tinggi serat.
b. Tujuan
Instruksional Khusus/TIK :
Audience
akan dapat:
§
Menjelaskan
pengertian diare.
§
Menyebutkan gejala-gejala pada
penderita diare.
§
Menjelaskan
penyebab timbulnya diare.
§
Menjelaskan bagaimana cara mencegah
timbulnya diare.
§
Mengetahui
tindakan apa saja yang harus dilakukan bila salah satu anggota keluarga
mengalami diare.
8.
Materi :
1) Pengertian
diare
2) Gejala
penderita diare
3) Penyebab
timbulnya diare
4) Cara
mencegah timbulnya diare
5) Tindakan
yang harus diambil bila keluarga mengalami diare
9.
Kegiatan :
No
|
Langkah- langkah
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan Sasaran
|
1.
|
Pendahuluan
|
2 menit
|
a.
Memberi salam
b.
Memperkenalkan diri
c.
Menjelaskan maksud dan tujuan
|
a.
Menjawab salam
b.
Menjawab pertanyaan
|
2.
|
Penyajian
|
15
menit
|
a.
Menjelaskan pengertian diare.
b.
Memberitahukan gejala-gejala pada
penderita diare.
c.
Menjelaskan penyebab timbulnya diare.
d.
Menjelaskan bagaimana cara mencegah
timbulnya diare.
e.
Mengajarkan tindakan apa saja yang harus dilakukan
bila salah satu anggota keluarga mengalami diare.
|
Mendengarkan dengan seksama
|
3.
|
Evaluasi
|
10 menit
|
a.
Tanya jawab
b.
Menanyakan kembali
c.
Postest
|
Partisipasi aktif
|
4.
|
Penutup
|
8
menit
|
a.
Meminta/memberi saran dan kesimpulan
b.
Memberi salam
|
a.
Memberi saran
b.
Menjawab salam
|
10. Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
11. Media : Poster
12. Evaluasi :
Pertanyaan :
§ Jelaskan pengertian diare
!
§
Sebutkan gejala-gejala pada penderita
diare.
§
Jelaskan penyebab timbulnya diare.
§
Jelaskan bagaimana cara mencegah
timbulnya diare.
§
Jelaskan tindakan apa saja yang harus
dilakukan bila salah satu anggota keluarga mengalami diare.
13. Refrensi:
(dipostkan oleh NN pada tanggal 15 Juli 2011)
(dipostkan oleh Administrator pada tanggal 30 September 2009)
(dipostkan oleh Wednesday pada tanggal 16 November 2011)
(dipostkan oleh Dr. Suririnah pada tanggal 29 Maret 2008)
(dipostkan oleh Dr. Wenni pada tanggal 11 Juni 2011)
Materi Penyuluhan
1.
Pengertian diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana
penderita mengalami buang air besar yang sering (>3 kali) dan masih memiliki kandungan air berlebihan atau berbentuk encer. Diare
merupakan penyebab kematian paling umum bagi balita, membunuh lebih dari 1,5
juta orang per tahunnya.
Diare terbagi 2 macam, yaitu :
·
Diare Akut : diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya
sehat.
·
Diare Kronik : diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dg kehilangan BB atau
BB tidak bertambah selama masa diare tersebut.
2.
Gejala penderita diare
{
Gejala umum yaitu sering BAB yang
konsistensinya berbentuk encer.
{
Diare sering disertai dengan
terjadinya dehidrasi.
·
Dehidrasi ringan hanya menyebabkan bibir kering.
·
Dehidrasi sedang menyebabkan kulit keriput, mata dan ubun-ubun menjadi
cekung (pada bayi yang berumur kurang dari 18 bulan).
·
Dehidrasi berat bisa berakibat fatal, biasanya menyebabkan syok.
{ Penurunan berat badan
{ Penurunan frekuensi berkemih
{ Warna air kemih menjadi lebih
gelap dan lebih pekat - denyut nadi cepat
{ Haus (rasa haus bisa
ditunjukkan dengan menangis dan rewel)
{ Menangis tanpa air mata (bagi balita)
3.
Penyebab timbulnya diare
{ Virus dan Bakteri yang
biasanya masuk melalui makanan yang kurang bersih.
{ Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka
hubungi dokter anda.
{ Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit
atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan
produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
{ Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak, dll.
4.
Cara mencegah timbulnya diare
{
Menjaga
kebersihan
{
Jika anak masih menyusui, berikan air susu ibu (ASI) secara penuh.
{
Sterilkan botol susu yang biasanya digunakan untuk minum susu.
{
Masak dengan benar air yang akan digunakan untuk minum sampai
benar-benar pada titik didih.
{
Hindari makanan yang basi
{
Biasakan dari kecil anak anda buang air besar pada tempatnya dan tidak
sembarangan.
{
Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan dan
juga setelah BAB dan BAK.
{
Ajari anak agar tidak jajan sembarangan.
{
Biasakan anak untuk langsung mengatakan pada anda jika terserang
penyakit apapun (untuk penanganan).
{ Terakhir, jangan lupa tetap menyediakan obat diare khusus untuk si
kecil.
5.
Tindakan yang harus diambil bila keluarga mengalami
diare
1.
Berikan minum yang banyak untuk
menggantikan cairan yang hilang agar tidak terjadi dehidrasi.
2.
Berikan larutan oralit sebagai
pertolongan pertama.
Oralit tersedia dalam bentuk serbuk
untuk dilarutkan dan dalam bentuk larutan diminum perlahan-lahan.
Takaran pemberian oralit untuk
mengatasi diare (1 jam pertama)
umur < 1 tahun
|
1 - 4 tahun
|
5 - 12 tahun
|
dewasa
|
300 ml dalam 1,5 gelas
|
600 ml dalam 3 gelas
|
1,2 l dalam 6 gelas
|
2,4 l dalam 12 gelas
|
Takaran pemberian oralit untuk mengatasi
diare (setiap habis buang air)
umur < 1 tahun
|
1 - 4 tahun
|
5 - 12 tahun
|
dewasa
|
100 ml dalam 0,5 gelas
|
200 ml dalam 1 gelas
|
300 ml dalam 1,5 gelas
|
400 ml dalam 5 gelas
|
Jika tidak
ada oralit, dapat digantikan dengan larutan gula garam.
2 sendok teh
gula + ½ sendok teh garam dapur + 1 gelas air matang.
3.
Makanan harus diteruskan
bahkan ditingkatkan selama diare untuk menghindari efek buruk pada status gizi.
4.
Obat-obatan antidiare,
antimuntah dan absorben tidak boleh diberikan pada anak dibawah umur 5 tahun
karena ternyata tidak satupun dari obat-obatan ini yang mempunyai efek yang
nyata untuk diare akut, beberapa malah memberikan efek yang membahayakan.
5.
Segera hubungi dokter
atau ke Puskesmas.
Catatan:
Saat
anak balita akan tumbuh giginya, biasanya terjadi diare tetapi hanya beberapa
hari saja.
“DIARE”
DAFTAR
HADIR PESERTA
NO
|
NAMA
PESERTA
|
TTD
|
KET
|
NO
|
NAMA
PESERTA
|
TTD
|
KET
|
NO
|
NAMA
PESERTA
|
TTD
|
KET
|
NO
|
NAMA
PESERTA
|
TTD
|
KET
|
NO
|
NAMA
PESERTA
|
TTD
|
KET
|
Andi Fara Fadhilla
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
PRODI
KEPERAWATAN
2011-2012
MAKASSAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar