Selasa, 28 Januari 2014

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) DIare



Satuan Acara Penyuluhan
Diare















POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN
2011-2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1.      Pokok Bahasan      : Keperawatan Anak
2.      Subpokok Bahasan: Diare
3.      Sasaran                 : Klin An “F” dan keluarga
4.      Waktu                    : 25 menit
5.      Tempat                  : RS Labuang Baji
6.      Hari/Tanggal         : Sabtu, 4 Agustus 2012
7.      Tujuan  Penyuluhan  :
a.      Tujuan Instruksional Umum/TIU :
Setelah mendengar penyuluhan, audience memahami tentang konstipasi dan diet tinggi serat.
b.      Tujuan Instruksional Khusus/TIK :
Audience akan dapat:
§      Menjelaskan pengertian diare.
§      Menyebutkan gejala-gejala pada penderita diare.
§      Menjelaskan penyebab timbulnya diare.
§      Menjelaskan bagaimana cara mencegah timbulnya diare.
§      Mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan bila salah satu anggota keluarga mengalami diare.

8.      Materi                       :
1)      Pengertian diare
2)      Gejala penderita diare
3)      Penyebab timbulnya diare
4)      Cara mencegah timbulnya diare
5)      Tindakan yang harus diambil bila keluarga mengalami diare









9.      Kegiatan                    :

No
Langkah- langkah
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Sasaran
1.
Pendahuluan
2 menit
a.      Memberi  salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan maksud dan tujuan
a.      Menjawab salam
b.      Menjawab pertanyaan
2.
Penyajian
15    menit
a.      Menjelaskan pengertian diare.
b.      Memberitahukan gejala-gejala pada penderita diare.
c.       Menjelaskan penyebab timbulnya diare.
d.      Menjelaskan bagaimana cara mencegah timbulnya diare.
e.      Mengajarkan tindakan apa saja yang harus dilakukan bila salah satu anggota keluarga mengalami diare.


Mendengarkan dengan seksama
3.
Evaluasi
10 menit
a.      Tanya jawab
b.      Menanyakan kembali
c.       Postest
Partisipasi aktif
4.
Penutup
8 menit
a.      Meminta/memberi saran dan kesimpulan
b.      Memberi salam
a.      Memberi  saran
b.      Menjawab salam

10.  Metode                :  Ceramah dan Tanya jawab
11.  Media                  :  Poster
12.  Evaluasi               :
Pertanyaan          :
§      Jelaskan pengertian diare !
§      Sebutkan gejala-gejala pada penderita diare.
§      Jelaskan penyebab timbulnya diare.
§      Jelaskan bagaimana cara mencegah timbulnya diare.
§      Jelaskan tindakan apa saja yang harus dilakukan bila salah satu anggota keluarga mengalami diare.
13.  Refrensi:
(dipostkan oleh NN pada tanggal 15 Juli 2011)
(dipostkan oleh Administrator  pada tanggal 30 September 2009)
(dipostkan oleh Wednesday pada tanggal 16 November  2011)
(dipostkan oleh Dr. Suririnah pada tanggal 29 Maret 2008)
(dipostkan oleh Dr. Wenni pada tanggal 11 Juni 2011)

















Materi Penyuluhan
1.    Pengertian diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering (>3 kali) dan masih memiliki kandungan air berlebihan atau berbentuk encer. Diare merupakan penyebab kematian paling umum bagi balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahunnya.
Diare terbagi 2 macam, yaitu :
·         Diare Akut : diare yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat.
·         Diare Kronik : diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dg kehilangan BB atau BB tidak bertambah selama masa diare tersebut.

2.    Gejala penderita diare
{  Gejala umum yaitu sering BAB yang konsistensinya berbentuk encer.
{  Diare sering disertai dengan terjadinya dehidrasi.
·         Dehidrasi ringan hanya menyebabkan bibir kering.
·         Dehidrasi sedang menyebabkan kulit keriput, mata dan ubun-ubun menjadi cekung (pada bayi yang berumur kurang dari 18 bulan).
·         Dehidrasi berat bisa berakibat fatal, biasanya menyebabkan syok.
{  Penurunan berat badan
{  Penurunan frekuensi berkemih
{  Warna air kemih menjadi lebih gelap dan lebih pekat - denyut nadi cepat
{  Haus (rasa haus bisa ditunjukkan dengan menangis dan rewel)
{  Menangis tanpa air mata (bagi balita)

3.    Penyebab timbulnya diare
{ Virus dan Bakteri yang biasanya masuk melalui makanan yang kurang bersih.
{ Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
{ Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
{ Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak, dll.

4.    Cara mencegah timbulnya diare
{  Menjaga kebersihan
{  Jika anak masih menyusui, berikan air susu ibu (ASI) secara penuh.
{  Sterilkan botol susu yang biasanya digunakan untuk minum susu.
{  Masak dengan benar air yang akan digunakan untuk minum sampai benar-benar pada titik didih.
{  Hindari makanan yang basi
{  Biasakan dari kecil anak anda buang air besar pada tempatnya dan tidak sembarangan.
{  Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan dan juga setelah BAB dan BAK.
{  Ajari anak agar tidak jajan sembarangan.
{  Biasakan anak untuk langsung mengatakan pada anda jika terserang penyakit apapun (untuk penanganan).
{  Terakhir, jangan lupa tetap menyediakan obat diare khusus untuk si kecil.

5.    Tindakan yang harus diambil bila keluarga mengalami diare
1.       Berikan minum yang banyak untuk menggantikan cairan yang hilang agar tidak terjadi dehidrasi.
2.       Berikan larutan oralit sebagai pertolongan pertama.
Oralit tersedia dalam bentuk serbuk untuk dilarutkan dan dalam bentuk larutan diminum perlahan-lahan.
Takaran pemberian oralit untuk mengatasi diare (1 jam pertama)
umur < 1 tahun
1 - 4 tahun
5 - 12 tahun
dewasa
300 ml dalam 1,5 gelas
600 ml dalam 3 gelas
1,2 l dalam 6 gelas
2,4 l dalam 12 gelas
Takaran pemberian oralit untuk mengatasi diare (setiap habis buang air)
umur < 1 tahun
1 - 4 tahun
5 - 12 tahun
dewasa
100 ml dalam 0,5 gelas
200 ml dalam 1 gelas
300 ml dalam 1,5 gelas
400 ml dalam 5 gelas

Jika tidak ada oralit, dapat digantikan dengan larutan gula garam.
2 sendok teh gula + ½ sendok teh garam dapur + 1 gelas air matang.
3.       Makanan harus diteruskan bahkan ditingkatkan selama diare untuk menghindari efek buruk pada status gizi.
4.       Obat-obatan antidiare, antimuntah dan absorben tidak boleh diberikan pada anak dibawah umur 5 tahun karena ternyata tidak satupun dari obat-obatan ini yang mempunyai efek yang nyata untuk diare akut, beberapa malah memberikan efek yang membahayakan.
5.       Segera hubungi dokter atau ke Puskesmas.


Catatan:
Saat anak balita akan tumbuh giginya, biasanya terjadi diare tetapi hanya beberapa hari saja.

 DIARE
DAFTAR HADIR PESERTA
NO
NAMA PESERTA
TTD
KET






























NO
NAMA PESERTA
TTD
KET































NO
NAMA PESERTA
TTD
KET






























NO
NAMA PESERTA
TTD
KET































NO
NAMA PESERTA
TTD
KET































Andi Fara Fadhilla



POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN
2011-2012
MAKASSAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar