Kamis, 21 April 2011

Poltekkes-(kdk) proses keperawatan

Tutorial KDK
PROSES KEPERAWATAN




Tutor A
Kelompok 1
No. urut 1-15



Pengertian

PROSES adalah suatu rangkaian kegiatan yang berurutan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait, berhubungan, dinamis dalam rangka mencapai tujuan tersebut.

KEPERAWATAN adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan.

PROSES KEPERAWATAN adalah rangkaian kegiatan pemecahan masalah yang ilmiah, logis, sistematis, dan terorganisir bertujuan membantu klien mencapai tingkat kesehatan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal sesuai dengan kebutuhannya melalui langkah-langkah: pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan.
Dapat juga dikatakan bahwa proses keperawatan adalah suatu metode pengorganisasian yang sistematis, dalam melakuan asuhan keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada identifikasi dan pemecahan masalah dari respon pasien terhadap penyakitnya.

Ada beberapa pakar berpendapat, yaitu:
• Clark (1992) : proses keperawatan sebagai suatu metode / proses berpikir yang terorganisir untuk membuat suatu keputusan klinis dan pemecahan masalah.

• Nettina (1996) : proses keperawatan adalah sesuatu yang disengaja, dengan pendekatan pemecahan masalah untuk menemukan kebutuhan keperawatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Meliputi pengkajian (pengumpulan data), diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi, serta menggunakan modifikasi mekanisme umpan balik untuk meningkatkan upaya pemecahan masalah.

• CAROL V.A (1991) : proses keperawatan adalah metode yang sistematis untuk mengkaji respon manusia terhadap masalah kesehatan dan membuat rencana keperawatan yang bertujuan mengatasi masalah tersebut.

• YURA & WALS (1983) : proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan ilmiah yang digunakan perawat dalam mencapai atau mempertahankan keadaan bio-psiko-sosio-spritual yang optimal melalui tahap pengkajian, identifikasi diagnosa keperawatan, penentuan rencana keperawatan, implementasi tindakan keperawatan, serta evaluasi.

Pada hakikatnya proses teknik penyelesaian / pemecahan masalah (problem solving), keperawatan proses terapeutik, melibatkan tenaga keperawatan, individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Jadi, dapat diambil beberapa kesimpulan dari pendapat beberapa pakar tersebut bahwa proses keperawatan adalah :
1. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah-masalah pasien dan mencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.
2. Merupakan proses pemecahan masalah yang dinamis dalam memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap maksimum.
3. Merupakan pendekatan ilmiah.
4. Terdiri dari 4 tahap : pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Atau, ada pula yang menterjemahkannya ke dalam 5 tahap : pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.




TUJUAN
UMUM : Memberikan suatu kerangka kerja berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat, sehingga kebutuhan perawatan kesehatan klien, keluarga dan masyarakat dapat terpenuhi.
KHUSUS:
1. Mempraktekkan metode pemecahan masalah dalam praktek keperawatan (problem solving).
2. Menggunakan standart dalam praktek keperawatan.
3. Memperoleh metode yang baku, rasional dan sistematis.
4. Meperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai macam situasi.
5. Memperoleh asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi.

KARAKTERISTIK
Karakteristik proses keperawatan:
♂ Porposeful : Tujuan jelas, Memenuhi kebutuhan klien berdasarkan masalah keperawatan.
♂ Dinamis : Dapat berubah dan diperbaharui.
♂ Siklus (Cycle) : berkesinambungan dari pengkajian - evaluasi.
♂ Interdependent/interpersonal : saling tergantung.
♂ Interaktif : dasar hubungan adalah hubungan timbal balik perawatan, klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
♂ Fleksibel : tidak kaku.
♂ Aturan dapat berubah.
♂ Dapat digunakan semua masalah kesehatan.
♂ Dapat digunakan dalam semua tatanan (RS /PUSKESMAS).
♂ Klien : Individu, keluarga, kelompok, masyarakat.
♂ Teoritis : harus selalu didasarkan ilmu, model dan filosofi keperawatan.
♂ Humanistik : memendang manusia sebagai klien.
♂ Holistik : utuh (BIO-PSIKO-SOSIO-PRITUAL).
♂ Care : berlandaskan standar dan etik keperatan.
♂ Berpusat pada klien, merupakan pendekatan individual dan spesifik untuk memenuhi kebutuhan klien.
♂ Memiliki tujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui suatu tahapan dalam meningatkan kualitas asuhan keperawatan.
♂ Sistematik : menggunakan suatu pendekatan yang terorganisir untuk mencapai suatu tujuan — meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan menghindari masalah yang bertentangan dengan tujuan pelayanan kesehatan / keperawatan.
♂ Dinamik : proses keperawatan ditujukan dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan lien yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Proses keperawatan ditujukan pada suatu perubahan respon klien yang diidentifikasi melalui hubungan antara perawat dan klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar