SAP PENYULUHAN
IMUNISASI DASAR
POLITEKNIK
KESEHATAN MAKASSAR
PRODI
KEPERAWATAN
2012
SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. Pokok Bahasan : MATERNITAS
2. Subpokok Bahasan: Imunisasi dasar
3. Sasaran : Para ibu-ibu
4. Waktu :
30 menit
5. Tempat : PKM Batua
6. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Januari 2012
7. Tujuan Penyuluhan
:
a. Tujuan Instruksional Umum/TIU :
Setelah mendengar penyuluhan,
audience memahami tentang pentingnya imunisasi dan jadwalnya.
b. Tujuan
Instruksional Khusus/TIK :
Audience
akan dapat:
§
Menjelaskan
pengertian imunisasi.
§
Menjelaskan tujuan imunisasi.
§
Memberitahukan jadwal imunisasi.
§
Menjelaskan macam-macam imunisasi
dasar.
§
Memberitahuklan efek samping dari
imunisasi dasar.
§
Memberitahukan
kapan harus menunda dan harus menghindari pemberian imunisasi pada anak.
§
Menjelaskan bagaiaman cara penanganan
efek samping dari imunisasi.
8.
Materi :
1) Pengertian
imunisasi
2) Tujuan
imunisasi
3) Jadwal
imunisasi
4) Macam-macam
imunisasi dasar
5) Efek
samping imunisasi dasar
6) Kontraindikasi
pemberian imunisasi
7) Cara
penanganan efeksamping yang ditimbulkan dari imunisasi
9.
Kegiatan :
No
|
Langkah- langkah
|
Waktu
|
Kegiatan Penyuluh
|
Kegiatan Sasaran
|
1.
|
Pendahuluan
|
2 menit
|
a.
Memberi salam
b.
Memperkenalkan
diri
c.
Menjelaskan
maksud dan tujuan
|
a.
Menjawab salam
b.
Menjawab
pertanyaan
|
2.
|
Penyajian
|
20 menit
|
a.
Menjelaskan
pengertian imunisasi.
b.
Menjelaskan tujuan dari imunisasi.
c.
Memberitahukan jadwal imunisasi.
d.
Menjelaskan macam-macam imunisasi.
e.
Memberitahukan efek samping imunisasi dasar.
f.
Memberitahukan kapan harus menunda dan harus menghindari
pemberian imunisasi.
g.
Menjelaskan bagaimana cara penanganan efeksamping
yang timbul dari pemberian imunisasi.
|
Mendengarkan dengan seksama
|
3.
|
Evaluasi
|
5 menit
|
a.
Tanya jawab
b.
Menanyakan kembali
c.
Postest
|
Partisipasi aktif
|
4.
|
Penutup
|
3 menit
|
a.
Meminta/memberi
saran dan kesimpulan
b.
Memberi salam
|
a.
Memberi saran
b.
Menjawab salam
|
10. Metode : Ceramah dan
Tanya jawab
11. Media : Poster dan leftlet
12. Evaluasi :
Pertanyaan :
§ Jelaskan pengertian imunisasi
!
§ Jelaskan
tujuan dari imunisasi !
§ Sebutkan
jadwal pemberian imunisasi !
§ Sebutkan
macam-macam imunisasi dasar!
§ Sebutkan
efek samping ijmunisasi dasar!
§ Kapan
harus menunda dan menghindari pemberian imunisasi pada anak !
§ Apa
yang dapat dilakukan bila timbul efeksamping imunisasi pada anak!
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah
terjadinya penyakit tertentu.
Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu
mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi.
Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit.
2. Tujuan dari Imunisasi
Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang
sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada
penderitanya.
3.
Jadwal Imunisasi
4.
Macam-macam imunisasi
Imunisasi dasar (wajib) ada 5, yaitu:
·
Imunisasi BCG : vaksin untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
tuberculosis (TBC).
·
Imunisasi HBV :
memberikan kekebalan terhadap hepatitis B.
·
Imunisasi polio :
memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomielitis.
Polio bisa menyebabkan nyeri otot dan kelumpuhan pada salah satu maupun kedua
lengan/tungkai. Polio juga bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot
pernafasan dan otot untuk menelan. Polio bisa menyebabkan kematian.
·
Imunisasi campak: memberikan
kekebalan aktif terhadap penyakit campak (tampek).
·
Imunisasi DPT : vaksin 3 in 1 yang melindungi terhadap penyakit difteri,
pertusis, dan tetanus. Difteri adalah suatu infeksi bakteri
yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius atau
fatal. Pertusis (batuk rejan) adalah inteksi bakteri pada saluran udara yang
ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang
melengking. Pertusis berlangsung selama beberapa minggu dan dapat menyebabkan
serangan batuk hebat sehingga anak tidak dapat bernafas, makan atau minum.
Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia,
kejang dan kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan
kekakuan pada rahang serta kejang.
Imunisasi anjuran, yaitu:
·
Imunisasi DT :
memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang dihasilkan
oleh kuman penyebab difteri dan tetanus. Vaksin DT dibuat untuk keperluan
khusus, misalnya pada anak yang tidak boleh atau tidak perlu menerima imunisasi
pertusis, tetapi masih perlu menerima imunisasi difteri dan tetanus.
·
Imunisasi MMR :
memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dan campak
Jerman dan disuntikkan sebanyak 2 kali.
·
Imunisasi Hib :
membantu mencegah infeksi oleh Haemophilus influenza tipe
b. Organisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi
tenggorokan berat yang bisa menyebabkan anak tersedak.
·
Imunisasi varisella: memberikan
perlindungan terhadap cacar air.
·
Imunisasi Hepatiitis A: untuk memberikan perlindungan terhadap virus
hepatitis A.
·
Imunisai Pneumokokus: Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak terhadap sejenis bakteri
yang sering menyebabkan infeksi telinga. Bakteri ini juga dapat menyebabkan
penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan bakteremia (infeksi
darah).
5. Efek samping dari Imunisasi Dasar
1.
BCG
Muncul pembengkakan/benjolan pada daerah yang
disuntik. 2-3 minggu pembengkakan tersebut akan sembuh dan menyisakan jaringan
parut sebesar 2-7 mm. pembengkakan/benjolan tersebut biarkan saja seperti itu
dan jangan di berikan obat apapun. Dan jika timbul reaksi yang berat seperti
pembengkakan kelenjar limfe (pembengkakan di leher) itu akan kembali normal
dalam waktu 2-6 bulan, ini terjadi jika penyuntikan terlalu dalam atau
kelebihan dosis.
2.
Hepatitis B
Efek lokal (nyeri di tempat
suntikan) dan sistemis (demam ringan, lesu, perasaan tidak enak pada saluran
pencernaan), yang akan hilang dalam beberapa hari.
3.
Polio
Efek
samping yang mungkin terjadi berupa kelumpuhan, tetapi jika itu erjadi artinya
sang anak suah terkena polio sebelum
diberikan imunisasi polio.
4.
DPT
·
Demam di
sore hari selama 1-2 hari.
·
Rasa sakit
dan peradangan pada daerah yang disuntik.
·
Kejang
(jarang terjadi).
5.
Campak
Panas dan kemerahan selama 1-3 hari setelah 1 minggu
penyuntikan.
6.
Kontraindikasi pemberian imunisasi
·
Jika anak
menderita sakit/demam, meskipun bila hanya batuk/pilek biasa tanpa demam &
rewel, anak masih bisa tetap di imunisasi.
·
Jika anak
mempunyai reaksi alergi pada pemberian imunisasi sebelumnya.
·
Jika anak
memiliki masalah/penyakit pada sistem pencernaannya, konsultasikan dahulu ke
dokter.
·
Jika anak
mempunyai masalah sistem kekebalan tubuhnya akibat penyakit tertentu seperti kanker,
sedang mengkonsumsi steroid atau obat penekan sistem kekebalan tubuh lainnya
atau sedang menjalani proses terapi radiasi atau kemoterapi.
7.
Cara penanganan efek samping yang ditimbulkan dari
imunisasi.
Apabila mengalami demam, anak dapat diberikan paracetamol
atau ibuprofen, tergantung dari usia anak, untuk dosis tepatnya dapat
konsultasi ke dokter. Jika anak mengalami muntah atau diare, berikan cairan
sesering mungkin & awasi tanda atau gejala terjadinya dehidrasi seperti
misalnya buang air kecil yang tidak sesering biasanya. Jika ada reaksi lain
yang tidak terduga sehabis imunisasi, sebaiknya konsultasi kembali ke dokter
yang menangani.
DISUSUN OLEH:
ANDI FARA FADHILLA
PO.71.3.201.10.1.015
:)
BalasHapus